TANJUNGPINANG- Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan membuka acara pelatihan Kader Kelompok Catur Bina di Hotel Melia, Jalan Pos Tanjungpinang, Selasa (13/12). Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
Suryatati dalam sambutannya mengungkapkan, adapun manfaat dibentuknya Catur Bina Keluarga, yakni meningkatkan kepedulian, pengetahuan dan sikap keluarga dan masyarakat dalam mengasuh, membina tumbuh kembang balita, anak dan remaja. Serta peningkatan kualitas hidup lansia dan peningkatan kesehatan lingkungan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
Juga meningkatkan kuantitas dan kualitas Kelompok Catur Bina sebagai kelompok percontohan, serta meningkatkan kemampuan petugas dalam pembinaan dan memberikan acuan pembentukan Kelompok Catur Bina Keluarga.
"Kader kita harapkan dapat menginformasikan kepada keluarga yang menjadi anggota Kelompok Catur Bina tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Apalagi sampai terjadi kehamilan di luar nikah pada usia dini di kalangan remaja," Walikota yang akrab disapa Tatik ini.
Kini, lanjutnya, akses, kualitas, pengetahuan, serta pelayanan Catur Bina masih relatif rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan pengembangan dan pengelolaan dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pengelolaan dan pelayanan tesebut.
Di akhir sambutannya, Tatik mengharapkan pembentukan Kelompok Catur Bina dapat ditingkatkan lagi. Diketahui, saat ini di Kota Tanjungpinang baru terbentuk sebanyak 46 Kelompok Catur Bina.
Ketua panitia kegiatan, Mardiliana mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan atau wawasan dan melakukan pembinaan terhadap kelompok bina ketahanan keluarga yang telah terbentuk. Yakni melalui pengelolaan Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja(BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Bina Lingkungan Keluarga (BLK). Adapun pesertanya terdiri dari kader BKB 80 orang, kader BKR 60 orang, serta kader BKL 60 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar